Saat ini, sepatu bukan hanya sekedar alas kaki. Lebih dari itu, kini sepatu khususnya sneakers menjadi sebuah simbol budaya populer dan juga penunjang penampilan. Maka dari itu, desain sepatu sendiri dapat menimbulkan kontroversi karena makna simbolis dari sepatu tertentu.
Kontroversi sepatu sendiri bukanlah hal yang baru. Beberapa tahun ke belakang terdapat beberapa kasus yang muncul akibat desain sepatu yang nekat atau menyimbolkan diskriminasi kelompok tertentu.
Maka dari itu, berikut akan dirangkum beberapa sepatu yang mengundang kontroversi besar hingga saat ini.
- Jeremy Scott ‘Shackled’ (2012)
Pada tahun 2012, Adidas sepertinya melakukan sebuah blunder dengan merilis Adidas Roundhouse Mids dari Jeremy Scott. Desain tersebut dibuat oleh perancang busana provokatif asal Amerika yang memberikan borgol berwarna kuning cerah. Sepatu tersebut langsung mendapat sorotan karena membangkitkan gagasan tentang perbudakan.
Klarifikasi diberikan oleh Jeremy Scott yang mengatakan kalau sepatu tersebut terinspirasi oleh monster mainan tahun 1980-an. Akan tetapi tetap menuai kritikan keras dari berbagai lapisan masyarakat.
Seorang pendeta bernama Jesse Jackson pada saat itu juga mengatakan kalau sepatu tersebut memang tampak seperti ‘sepatu budak’. Adidas langsung menarik sepatu tersebut dari peredaran dan dihancurkan.
- Nike SB ‘Heineken’ Dunk (2003)
Muncul dengan warna hijau tua yang berpadukan warna putih, Nike SB Dunk dengan cepat mendapatkan judulan ‘Heineken’ oleh komunitas skate. Namun, varian sepatu ini tidak sempat rilis. Karena sebelum perilisannya, perusahaan bir asal Belanda yaitu Heineken memaksa Nike untuk menarik Nike SB Dunk tersebut.
Akan tetapi, itu merupakan warna tidak resmi dan Nike layak menggunakannya. Sepatu ini populer di kalangan sneakerhead. Jalur warna yang tampak seperti merk bir tersebut menjadi salah satu sneakers yang didambakan sepanjang masa menurut Sneaker Freaker.
- Air Jorban ‘Banned’ (1985)
Air Jordan merupakan sneaker yang akhirnya mengubah sepatu menjadi sebuah ikon budaya. Akan tetapi, ada satu varian Air Jordan yang dijuluki warna ‘terlarang’ oleh banyak penggemarnya. Air Jordan 1 yang berwarna hitam dan merah menjadi sepatu paling ikonik dari merk Jordan.
Akan tetapi, sepatu Air Jordan 1 tersebut dilarang oleh NBA karena sepatu tersebut tidak sesuai dengan kebijakan seragam ketat NBA pada tahun tersebut. Michael Jordan akan didenda 5 ribu dolar Amerika setiap dia memakai sepatu tersebut.
Momentum tersebut dipakai oleh tim pemasaran Nike untuk memanfaatkan citra Michael Jordan untuk mengiklankan sepatu Air Jordan 1 tersebut. Karena tidak semua orang yakin kalau Air Jordan 1 tersebut melanggar peraturan NBA.
- Nike Air Bakin (1997)
Isu SARA secara tidak langsung dinilai tersirat dalam model sepatu ini. Nike Air Bakin merupakan sneaker yang mengundang reaksi keras dari masyarakat Muslim. Hal tersebut dikarenakan logo yang terletak pada bagian tumit dinilai sangat mirip dengan tulisan “Allah” dalam bahasa Arab.
Menanggapi hal tersebut, Air Bakin selanjutnya menggantikan logo tumit yang kontroversial tersebut dengan branding klasik ala Nike Air. Untuk menghargai hal tersebut, Nike akhirnya memberikan pengawasan dan bahkan membangun taman bermain untuk organisasi pemuda Islam di seluruh Amerika.
Itu dia beberapa model sepatu yang menimbulkan kontroversi dikala kehadirannya. Banyak faktor yang akhirnya membuat sepatu menuai kontroversi, mulai dari warna hingga desainnya.
sumber:
https://www.sneakerfreaker.com/features/five-of-the-most-controversial-sneakers-ever
