Perkembangan industri sepatu di Indonesia semakin pesat. Indonesia kini masuk sebagai produsen terbesar keempat dunia untuk produk sepatu dibelakang Cina, India dan Vietnam. Hal ini juga didukung dengan semakin maraknya produk-produk sepatu lokal seperti Compass, Ventela, Parabellum dan yang lainnya. Tentu perkembangan industri sepatu di Indonesia tidak bisa terlepas dari perjalanan panjang para pembuat dan desainer sepatu yang belajar membuat sepatu berkualitas tinggi dari ahlinya.
Diantaranya adalah Jeffry Antono. Dia adalah salah satu orang yang berjasa dibalik berkembangnya industri sepatu di Indonesia dengan mendirikan salah satu sekolah pembuatan sepatu berstandar internasional pertama di Indonesia lebih dari 35 tahun yang lalu. Dimana Banyak muridnya yang sekarang menjadi ”bos” pabrik sepatu terkenal. Hampir semua pemilik merek sepatu lokal pernah menjadi murid Jeffry. Dia lantas menyebut beberapa merek sepatu terkenal seperti Yongki Komaladi, Andre Valentino, Homyped, Sophie Martin, Piero, dan masih banyak lagi.
Di awal-awal membuka usaha, banyak pemilik pabrik sepatu yang belajar secara langsung dari pemilik gelar sarjana pembuatan dan perancangan sepatu dari Istituto Tecnico Internazionale Arte Calzaturiera, Milan, Italia, itu. Mereka mengetahui kemampuan Jeffry dari mulut ke mulut. Bahkan, sebagian direkomendasikan oleh pihak pembeli (buyer) dari luar negeri agar barang yang dibuat berstandar internasional. Bahkan perusahaan yang menjadi subkontraktor Adidas dan Nike di Indonesia pun berani membayar Jeffry ratusan juta rupiah untuk mengajar karyawan-karyawannya. Di sisi lain, Adidas dan Nike menilai kualitas sepatu yang dibuat di Tiongkok maupun Vietnam jauh di bawah Indonesia. Bahkan, beberapa mantan murid Jeffry yang bekerja di Vietnam kembali ke Indonesia. Namun, Jeffry mengungkapkan, membuka kelas di rumah tidak bisa secara rombongan. Sebab, kebanyakan pemilik usaha sepatu tidak menginginkan belajar bersama dengan pesaing.
Belajar kepada maestro sepatu tersebut tidaklah mudah. Selain tarif cukup mahal, jadwal terbatas. Tarif mahal yang dibanderol Jeffry sebanding dengan nama besarnya di industri sepatu nasional. Berdasar brosur yang diberikan Jeffry, tarif paket pelatihan man/lady sport basic class selama 60 jam Rp 12 juta per orang. Juga ada paket lain yang dibuka. Misalnya lady basic class 40 jam Rp 10 juta; lady moccasin 50 jam Rp 15 juta; lady boot 50 jam Rp 13,5 juta; dan lady professional 75 jam Rp 18 juta. Jeffry juga membuka paket pembuatan sepatu untuk pria. Di antaranya man basic class 40 jam Rp 11 juta; man advance class 45 jam Rp 12 juta; man moccasin 50 jam Rp 13,5 juta; dan man boot 50 jam Rp 15 juta.