Sepatu menjadi kebutuhan sandang yang cukup penting. Karena sepatu sudah menjadi bagian dari hampir setiap aktivitas sehari-hari.
Dengan pemakaian sepatu yang bisa dikatakan setiap hari dan juga cukup intens, terkadang sepatu mengalami kerusakan-kerusakan yang mempengaruhi kegunaan dan juga estetika tampilan dari sepatu itu sendiri. Yang jadi permasalahan, banyak orang yang tidak tahu bagaimana cara mereparasi sepatu dengan baik. Sehingga sepatu yang sudah rusak selalu berakhir di tempat sampah begitu saja.
Sebagai salah satu penyumbang sampah terbesar di dunia, jelas Indonesia belum punya sistem pengelolaan sampah yang baik dari bagian produksi hingga konsumsi. Di bidang fashion, pada tahun 2020, ada 886 juta pasang sepatu terjual di dalam negeri. Angka ini menunjukan bahwa Indonesia berpotensi menumpuk sampah sepatu yang cukup untuk memenuhi 1 lapangan bola. Padahal sampah sepatu merupakan salah satu sampah yang paling sulit terurai secara alami.
Hal ini jugalah yang menjadi salah satu keresahan yang dirasakan Donny Rutji. Seorang wirausaha asal Semarang. Dia merasa tidak bisa menutup mata terlalu lama terhadap isu-isu lingkungan yang semakin hari semakin meresahkan.
Berawal dari hobinya mengoleksi sneakers, Donny merasa bahwa hobinya ini bisa jadi salah satu penyebab semakin bertambahnya angka penumpukan sampah di Indonesia. Bersama teman di komunitasnya, Donny mendirikan Shoe Workshop, salah satu tempat reparasi sepatu di kota Bandung. Donny berharap Shoe Workshop bisa menjadi wadah bagi mereka yang ingin mereparasi sepatu tanpa menghilangkan estetika dan nilai historis dari sepatu itu sendiri.
Shoe Workshop melakukan jasa reparasi sepatu secara professional, dengan Teknik khusus, dan juga menggunakan alat dan bahan premium untuk melakukan reparasi sepatu. Mereka pun menerima jasa reparasi dengan berbagai permasalahan dan berbagai jenis sepatu, baik produk lokal maupun luar negeri.
“Jasa yang kita tawarkan diantaranya mulai dari reparasi upper sepatu, reparasi sol, repaint sepatu, reglue dan treatment.” Ujar Donny. Sejak berdiri hingga saat ini, Shoe Workshop sudah mereparasi ribuan sepatu setiap bulannya dengan berbagai jenis kerusakan sepatu yang mereka terima.
Selain menerima jasa reparasi sepatu, Shoe Workshop juga memberikan edukasi berupa teknis dan cara merawat sepatu, serta juga mengadakan beberapa movement yang menekan pada isu-isu lingkungan untuk meningkatkan betapa pentingnya merawat sepatu terhadap kelestarian lingkungan walaupun dampaknya tidak akan terasa secara langsung.
Meskipun Shoe Workshop hanya memiliki 1 outlet di kota Bandung, mereka juga menerima jasa reparasi sepatu via online, dengan konsultasi via whatsapp. Terbukti dengan banyaknya customer Shoe Workshop yang sudah tersebar ke seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Terakhir, Donny berharap semoga langkah kecil yang ia lakukan bisa menginspirasi pelaku usaha yang lain untuk lebih memperhatikan hal yang bisa jadi lebih penting dari pada profit dan keuntungan pribadi, yaitu tentang masalah lingkungan hidup yang semakin hari semakin meresahkan.
